Senin, 05 Agustus 2013

Babi,Binatang yang Selamat dari Ujicoba Nuklir

Dalam sebuah uji coba Nuklir di Bikini Atoll, sebuah misil berhasil meledakkan sebuah Kapal Laut Rongsokan. Akibat ledakan itu, hewan-hewan yang berada di tempat itu mati seketika, dan menyisakan seekor hewan yang terpental di laut.
Beberapa saat kemudian, hewan itu berhasil berenang di tepi pantai dengan selamat, seolah-olah tidak pernah terjadi apa pun. Selama bertahun-tahun kemudian, hewan hidup segar bugar, dan hewan itu ternyata seekor Babi.
Bikini Atoll adalah sebuah tempat yang terletak di wilayah Mikronesia yang merupakan bagian dari Kepulauan Marshall di Sanudera Pasifik. Daerah ini merupakan tempat uji coba nuklir sejak Perang Dunia Ke-2 sampai dengan bulan Desember 1945.
Haramnya memakan Babi, dari Faktor Genetika ?

Di kalangan Spritualisme, setidaknya ada 3 Keyakinan, yang mengharamkan memakan Babi, yaitu Islam, Kristen
(Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh) dan Yahudi.

Al Qur’an. QS. Al Baqarah (2) ayat 173

2:173
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Alkitab cetakan baru tahun 1996-2005 Imamat 11:7-8

וְאֶת-הַחֲזִיר כִּי-מַפְרִיס פַּרְסָה הוּא, וְשֹׁסַע שֶׁסַע פַּרְסָה, וְהוּא, גֵּרָה לֹא-יִגָּר; טָמֵא הוּא, לָכֶם

“We eth hazir kimaphres persahu weshosa’ shesa’ persah we hu gerah loyigar thame hu lakhem”
Demikian juga babi walaupun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, haram ia bagimu


מִבְּשָׂרָם לֹא תֹאכֵלוּ, וּבְנִבְלָתָם לֹא תִגָּעוּ; טְמֵאִים הֵם, לָכֶם

“Mibsoram lo thokhelu ukhnikhlatam lo thiga-u theme im hem lakhem”
Dari dagingnya janganlah engkau makan dan jangan pula tersentuh bangkainya, haram semuanya itu bagimu.

1331703385663168890
Berbeda dengan keyakinan di kalangan suku-suku di sekitar Kota Tiahuanacu Bolivia, mereka percaya Babi memiliki keterikatan biologis dengan manusia, sebagaimana besumber dari tulisan-tulisan berumur 15.000 tahun, yang terdapat di Gerbang Matahari (The Gate of The Sun, kunjungi Bukti Arkeologis,Keberadaan Penghuni Langit?).
“ Ia adalah perempuan yang mirip perempuan kita. Namun kepalanya bundar. Ia memiliki dua telinga yang besar. Namanya “Orthicona””
Perempuan dalam tulisan tersebut, di yakini berasal dari Planet di Luar Bumi atau mungkin juga berasal dari sebuah Peradaban Tinggi di Masa Lalu. Perempuan ini dikisahkan telah melahirkan beberapa orang anak manusia, dan sekilas memiliki kemiripan anatomi dengan hewan babi.

Keberadaan perempuan ini (Orthicona), membuat kita bertanya-tanya, apakah ia merupakan hasil dari rekayasa genetika, yang dilakukan oleh makhluk-makhluk cerdas, dengan melibatkan faktor genetik dari Hewan Babi ?
Pertanyaan ini, bukan mengada-ada. Dari hasil penelitian Genetika, DNA Babi dan Manusia memiliki kemiripan…
“Secara chemisty, DNA manusia dan babi hanya beda 3 persen. Aplikasi teknologi transgenetika membuat organ penyusun tubuh babi akan semakin mirip dengan manusia.”
~ Dr. Muladno, ahli genetika molekuler di Fakultas Peternakan IPB

Akibat adanya kemiripan Genetik antara Manusia dengan Babi, jika babi terkena virus dari DNA manusia dan kemudian terkena virus burung, (di dalam tubuh babi) mencampur dua virus – (kemudian) mengembangkan sebuah virus DNA baru yang seringkali sangat mematikan bagi manusia. Virus ini telah menyebabkan wabah dan kehancuran di seluruh dunia.
Ahli virus telah menyimpulkan bahwa jika kita tidak menemukan cara untuk memisahkan manusia dari babi, seluruh penduduk bumi mungkin terancam. [catatan kaki Scholtissek,M.D., "Cultivating a Killer Virus" National History January 1992]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar