Sabtu, 25 Februari 2012

Teori : Alien, Tuhan Kita

Zecharia Sitchin dan Erich von Daniken adalah orang-orang pertama yang mungkin dikategorikan sebagai orang sinting, karena mareka menguak tabir besar tentang asal muasal manusia, makhluk yang berbeda cukup drastis dengan hewan, apalagi tumbuhan. Keduanya memberikan penjelasan tentang missing link baik dalam proses evolusi (jenis I) maupun proses penciptaan (jenis II).
Alien atau makhluk asing dari angkasa luar telah melakukan rekayasa genetis (genetic manipulation) di masa yang sangat lampau, sehingga terciptalah manusia. Entah dengan cara manual seperti melalui hubungan seks atau dengan teknologi canggih, DNA alien laki-laki telah bercampur dengan DNA manusia kera (Neanderthal) perempuan. Sehingga saat ini pun banyak ilmuwan yang masih bertanya-tanya mengapa terdapat satu bagian khusus yang terdapat dalam DNA manusia, namun tidak terdapat dalam DNA primata (kera, monyet, orang utan, simpanse, dan lain-lain). Padahal, kita diajarkan bahwa tidak ada garis putus antara manusia kera dan kita.
Dalam bukunya, The 12th Planet, Sitchin menjelaskan bahwa 300.000 tahun yang lalu, Adam direkayasa secara genetis dengan menambahkan gen Annunaki kepada manusia kera (hominid). Kemudian, berdasarkan Alkitab, memang terjadi perkawinan campur: “Ada masa ketika para raksasa berjalan di bumi” yang mengambil anak perempuan Adam sebagai istri-istri mereka. Dari hasil perkawinan itu, muncullah sejumlah pahlawan setengah dewa di dalam mitologi dan folklore Sumeria serta Babylonia, seperti Raja Gilgamesh.
Kita pun sebenarnya mengenal siapakah para alien, tapi selalu ditutupi oleh tabir yang membuat kita tidak kenal dengan mereka. Kita sebenarnya menyebut alien selama ini sebagai Tuhan (God), Ilah/Ilahi (Divinity/Divine), atau dewa-dewi (Gods and Goddesses), karena memang mereka-lah yang menciptakan manusia (homo sapiens) melalui rekayasa genetis dari manusia kera primitif. Mereka-lah para astronot kuno (ancient astronauts) seperti yang telah diungkapkan oleh Sitchin, dengan “kereta perang” (chariots) yang adalah pesawat antariksa mereka, seperti yang telah dikuak oleh Von Daniken. Mereka-lah Tuhan kita, sang pencipta.
Pohon pengetahuan yang misterius yang dimakan oleh Adam dan Hawa merupakan simbol bahwa itulah saat gen manusia kera primitif direkayasa dengan gen sang pencipta, yaitu para alien. Dengan demikian, manusia tercipta dengan “gambar diri” para pencipta, seperti halnya dalam ayat di kitab Kejadian yang telah dikutip sebelumnya: “Let us make man in our image, after our likeness” (Marilah kita menciptakan manusia dengan citra diri kita sendiri, dengan sifat seperti kita). Dengan begitu, manusia sengaja dibikin melalui rekayasa genetis, dengan citraan dan sifat yang sama dengan si penciptanya, misalnya sejentik kecerdasan (intelegensia) yang ditanam dalam otak kita. Tidak hanya itu, orang yang aware dengan asal muasal dirinya sebenarnya sudah dapat mencium sesuatu yang aneh dari subjek plural yang digunakan di kalimat tersebut, yaitu “us” (kami). Hal itu berarti, terdapat suatu bangsa makhluk dari luar bumi dengan kecerdasan yang luar biasa, yang turut andil dalam sejarah lahirnya nenek moyang kita.
Peradaban manusia yang pertama kali muncul adalah Sumeria pada tahun 5.000 sebelum masehi (SM), suatu wilayah subur yang berada di antara sungai Eufrat dan sungai Tigris, di suatu tempat yang sekarang disebut Irak. Tidak ada yang tahu mengenai asal-usul peradaban Sumeria, namun di dalam kitab suci Yahudi dan Kristen, dikisahkan bahwa Bapak agama Samawi, yaitu Abraham (Ibrahim) berasal dari kota Ur, ibukota bangsa Sumeria. Sejarah Sumeria memang cukup gelap, artinya kita tidak tahu apa yang terjadi sebelum Sumeria ada. Hal yang pasti adalah bahwa bangsa Sumeria mempunyai peradaban yang sangat tinggi, dengan matematika dan astronomi yang mulai ditemukan saat itu, yang ditulis dengan aksara paku (cuneiform).
Fakta adanya bangsa Sumeria yang seolah-olah muncul begitu saja dari ruang hampa, serta memiliki ilmu yang tinggi membuat kita bertanya-tanya. Apa yang terjadi dengan si manusia kera tadi, sehingga dia bisa mengalami suatu lompatan evolusi yang sangat drastis? Zecharia Sitchin telah menguak sejarah yang gelap dengan menunjukkan bahwa bangsa alien telah turun di wilayah dekat sungai Eufrat, di mulut teluk Persia, karena di area itu terdapat konsentrasi yang cukup tinggi dari unsur mineral emas monatomis (monatomic gold).
Mengapa mereka mencari emas monatomis? Sebab di planet mereka sendiri, yaitu Nibiru, telah terjadi kepunahan emas monatomis akibat efek rumah kaca. Mereka terpaksa menjelajah alam semesta untuk mencari unsur yang sangat berharga itu. Apa sebenarnya fungsi emas monatomis? Kita perlu mengetahui bahwa mereka, para alien, sebagai nenek moyang kita, merupakan makhluk yang sangat cerdas dan memiliki spiritualitas yang tinggi. Emas monatomis dapat memperbaiki dan meningkatkan semua fungsi tubuh, sehingga memperpanjang usia bahkan menghentikan penuaan atas tubuh. Dalam kisah Alkitab, ada orang bernama Methuselah yang memanfaatkan emas monatomis itu dan dapat hidup hingga 950 tahun. Tidak heran, hingga detik ini, manusia masih menganggap emas sebagai logam paling mulia dan berharga, kendati platinum dan titanium merupakan mineral yang lebih kuat. Sebab, kita memiliki gen alien, mereka yang mencari emas hingga ke ujung alam semesta.
Emas monatomis merupakan metal super-konduktif. Artinya, jika ada rangkaian emas monatomis dialiri listrik, energi yang dialirkan tersebut tidak akan pernah berkurang atau antara output dan input besarnya sama-sama 100%. Jika emas monatomis diletakkan di otak kita, yang merupakan mesin elektronis yang sangat besar, kita dapat meningkatkan seluruh sistem syaraf dan indera kita. Fungsinya, kita dapat memahami dan memecahkan masalah dengan lebih baik, mengendus kejahatan, dan bahkan melakukan telepati serta penjelajahan waktu (time travel) melalui otak kita. Artinya, tidak ada keterpisahan antara tubuh dan spiritualitas kita, karena kita mampu melakukan apa saja tanpa terbatas hukum fisika, seperti halnya para alien yang dapat menjelajah alam semesta dan menembus ruang waktu.
Para alien yang datang ke bumi kita dan bertemu dengan manusia kera adalah anggota dari Kekaisaran Annunaki. Asal tahu saja, nama Annunaki (atau Annunaku) memang disebut dalam catatan cuneiform yang ditemukan dari hasil galian reruntuhan Sumeria. Umumnya, kita mengenal nama Annunaki dalam mitologi Sumeria/Akkadia. Mereka terkadang termasuk juga di dalamnya Annuna (50 Dewata Terbesar) dan Igigi (Dewata Rendahan/Minor). Rakyat Sumeria menyembah Annunaki yang memerintah manusia dan memiliki kebijaksanaan yang sangat tinggi. Annunaki, yang juga disebut dengan “da-nuna”, “da-nuna-ke-ne”, atau “da-nun-na” sendiri berarti “mereka yang berdarah biru” (those of royal blood) atau jika dibaca “anu-na-ki” atau “an-unnak-ki” berarti “mereka yang turun dari langit ke bumi”.
Dalam mitologi Sumeria, Dewan Annunaki dipimpin oleh Anu, Dewa Langit, yang juga adalah ayah kandung dari semua Annunaki. Anu kemudian mewariskan tahtanya kepada anaknya, Enlil, namun saudara laki-laki Enlil, yaitu Enki, memprotes keputusan itu karena merasa dirinya lebih berhak. Enki inilah yang dikenal sebagai dewa ahli kimia (alkemis) dan pencipta umat manusia. Annunaki terdiri dari tiga ras alien, yaitu Saurians atau Reptoids (bangsa Reptil bertubuh manusia raksasa), Agharians atau Nordics (bangsa yang mirip dengan manusia Kaukasian), dan Zeta (jenis alien Grey) yang tinggal di wilayah bintang Zeta Reticula. Apapun jalan cerita mitologinya, Annunaki adalah nenek moyang kita. Mereka menciptakan peradaban pertama dengan melakukan percampuran gen mereka yang sangat cerdas dengan gen manusia kera, sehingga terciptalah manusia biasa.
Kisah di dalam mitologi Sumeria tentang Enki menceritakan bahwa manusia diciptakan untuk mengerjakan semua pekerjaan kasar agar Annunaki bisa hidup dengan nyaman. Annunaki datang ke bumi untuk mencari emas monatomis, namun setelah mereka merasa tidak cocok untuk menambang sendiri, mereka melihat bahwa manusia kera dapat dimanfaatkan. Akhirnya, agar manusia kera dapat berpikir seperti yang dipikirkan Annunaki, direkayasalah gen mereka sehingga menjadi homo sapiens yang dapat berpikir lebih cerdas dan terampil ketimbang kera. Di dalam gambar ini tampak salah satu dari Annunaki memberikan alat bajak (plough) kepada manusia, dalam rangka memberikan pengetahuan tentang bercocok tanam. Dalam gambar itu pula, terdapat konstelasi galaksi mereka, dengan total 12 planet dan 1 planet di antaranya terletak di tengah-tengah dan bersinar cukup terang.


Annunaki Memberikan Alat Bajak

Jumat, 24 Februari 2012

Bangkai Makhluk Aneh Mirip Monster Montauk Terdampar di Kanada


Pada minggu pertama Mei 2010, Para penduduk lokal di kota kecil Kanada dihebohkan dengan satu bangkai makhluk aneh yang ditarik oleh seekor anjing dari danau setempat. Makhluk ini memiliki kemiripan dengan bangkai legendaris yang sering disebut sebagai monster Montauk.

Makhluk itu memiliki bulu lebat
dan panjang. Namun bagian kepala, kaki dan wajahnya tidak memiliki bulu dan terlihat seperti habis dicukur. di internet, beredar spekulasi kalau makhluk ini mungkin adalah montauk monster versi terbaru yang telah berevolusi.


Makhluk itu
ditemukan oleh dua orang perawat di kota Kitchenuhmaykoosib di Ontario, Kanada, ketika mereka sedang mengajak anjing mereka untuk jalan-jalan.


Ketika anjing mereka mulai mengendus-ngendus di danau, kedua wanita itu mulai menyelidiki dan menemukan kalau anjing itu telah menarik bangkai makhluk misterius itu.

Setelah mengambil beberapa foto, para perawat itu meninggalkan bangkai itu begitu saja. Ketika para penduduk mencoba mencarinya kembali, bangkai itu telah lenyap.


Foto-foto yang
diambil oleh mereka sekarang telah diposting di website-website lokal dengan penjelasan berbunyi:

"Makhluk ini
ditemukan oleh Sam si anjing, anjing lokal."


"Makhluk ini memiliki ekor seperti tikus yang panjangnya sekitar 30 cm."


Ada banyak spekulasi yang beredar mengenai identitas makhluk ini yang sebenarnya.


Tubuh makhluk itu terlihat seperti seekor berang-berang, sementara mulutnya memiliki taring panjang yang mirip
dengan babi hutan.


Bahkan kepala polisi lokal,
donny Morris, menjadi bingung dibuatnya. Ia berkata: "Saya tidak tahu makhluk apakah itu. Saya juga ingin tahu sama seperti orang lainnya."


Para blogger
di internet kebanyakan berspekulasi kalau makhluk itu adalah sejenis berang-berang atau raccoon. Wajahnya yang bersih dari bulu mungkin dikarenakan terlalu lama di dalam air. Teori ini cukup masuk akal karena Sam si anjing menemukan makhluk itu dengan kondisi kepalanya di dalam air dan menghadap ke bawah.


Ketika melihat makhluk ini, orang-orang segera teringat
dengan
Monster Montauk yang ditemukan di New York tahun 2008 karena kemiripan yang dimiliki oleh keduanya.
Monster Montauk yang terkenal itu
dianggap oleh sebagian besar peneliti sebagai Raccoon. Mungkinkah bangkai ini juga bangkai Raccoon?

Coba bandingkan. Ini Raccoon.


Dan ini tengkorak Raccoon.

Lalu,
di bawah ini foto Berang-berang:

Kisah Orang Batak yang Lolos dari Kekejaman Hitler



Berikut adalah kisah orang batak yang lolos dari kekejaman kamp konsentrasi Nazi Hitler. Semoga menambah wawasan!

Di DALAM tubuh Parlindungan Lubis, tidak setetes pun mengalir darah Yahudi. Dia Batak tulen dari Mandailing. Namun kenyataannya, dia harus mendekam selama lima tahun di kamp konsentrasi NAZI , dan masih beruntung bisa keluar dari tempat penyiksaan dan pembantaian yang sadis tiada tandingannya itu. Lubis mengisahkan pengalamannya yang luar biasa itu dalam sebuah otobiografi. Sudah agak lama beredar; namun buku tersebut masih tetap aktual sampai sekarang.

Pasalnya, dialah satu-satunya orang Indonesia yang mengalami langsung hari-hari mencekam di kamp konsentrasi Nazi. Tempat pembantaian yang mengerikan itu sengaja dibangun untuk mewujudkan impian gila Hitler, yaitu memusnahkan etnis Yahudi, kaum gay, orang-orang cacat, gipsi dan Saksi Jehovah.



Berikut ini Anda bisa menyimak mosaik-mosaik pengalaman Pandapotan Lubis yang sungguh dramatis itu, melalui resensi buku tersebut yang ditulis oleh Koencoro : Otobiografi Parlindoengan Loebis.

LUBIS berangkat ke Negeri Belanda untuk belajar Kedokteran, setelah lulus Kandidat I di Betawi (begitu dia menuliskannya). Semasa di Betawi, ia sempat aktif di Jong Islamieten Bond dan Jong Batak, yang kemudian bersama perhimpunan mahasiswa lain (selain Jong Java) bersatu membentuk PPPI dan Indonesia Moeda.

Di Leiden, tak lama ia direkrut Perhimpoenan Indonesia. Sepeninggal Hatta cs, PI bersifat kekirian, dengan garis Stalinis yang jelas. Sempat Lubis menjadi ketua, selama 3 tahun, dan membawa PI ke arah yang tak begitu kiri. Kerjasama dengan Partai Komunis Belanda dihentikan, lalu bekerjasama dengan Partai Sosialis (SDAP).

Kemudian PD II pecah. Mei 1940, saat Jerman bergerak ke barat, Belanda menyerah nyaris tanpa perlawanan. Dan bahkan kemudian kehidupan masih tampak normal dalam pendudukan Jerman. Sebelum serangan Jerman pun, partai NSB yang pro Jerman pernah memperoleh suara cukup besar (separuh suara) dari rakyat Belanda.

Selama pendudukan Jerman ini, Lubis sempat menyelesaikan kuliah di Leiden, lalu menikah di Haarlem, menjajagi bekerja di Utrecht, dan akhirnya membuka praktek di Amsterdam. Tapi kemudian, 26 Juni 1941, dua orang reserse Belanda menjemputnya. Loebis dipenjarakan, dan kemudian dipindahkan ke Kamp Konsentrasi. (Baru pada tahun 1945, Loebis mengetahui alasan penahanannya:

Ternyata Jerman sedang membuka front baru melawan Sovyet, dan para aktivis gerakan pro komunis ditakutkan menjadi partisan di belakang front). Kamp Konsentrasi yang pertama dihuni adalah Kamp Schoorl. Di sini, tawanan belum disuruh bekerja, tetapi hanya disuruh apel dan berolah raga. Kemudian seluruh isi kamp ini digabungkan ke Kamp Amersfoort. Di sini, tawanan memperoleh perkerjaan konstruksi, termasuk memasang kawat berduri. Juga mulai sering disiksa secara kejam, baik oleh orang Jerman, maupun terutama oleh orang NSB.

Lubis kemudian dipindahkan ke Kamp Buchenwald di Jerman. Di sini Lubis mulai kehilangan harapan untuk dibebaskan, kecuali perang berakhir dengan kekalahan Jerman. Ia memutuskan untuk hidup secara efisien dan tanpa hati, untuk bertahan hidup selama mungkin. Di Buchenwald, mereka membuka hutan di pegunungan berkabut, memecah batu, membuat barak, saluran air, listrik, bengkel, dll, selama 7 hari seminggu, 14 jam sehari. Tawanan sering dipukuli, bahkan hingga mati. Tawanan yang mengobrol ditembak.

Namun kemudian Lubis dipindahkan lagi, pada Oktober 1942, ke Sachsenhausen, ke instalasi pabrik pesawat perang Heinkel. Di sini situasi lebih baik. Kamp lebih difokuskan pada pekerjaan teknis, biarpun kekejaman masih berlangsung, dan menyita nyawa manusia segala bangsa di sana. Kali ini, dia ditugaskan sebagai dokter kamp, sehingga tugasnya lebih ringan. Lubis jarang mengulas tentang Yahudi. Ia beralasan bahwa barangkali para Yahudi dipisahkan, dan ditempatkan di kamp tersendiri. Atau barangkali … entahlah. Saat akhirnya pasukan sekutu berhasil masuk ke Jerman, Kamp kacau.

Para tawanan dan penjaga membentuk barisan tak teratur yang terus bergerak ke barat. Tawanan yang keluar barisan langsung ditembak di belakang kepala. Tapi banyak juga penjaga yang juga lari memisahkan diri. Mereka akhirnya berhenti di kampung Grabouw. Sempat barisan dari kamp lain bergabung. Dan akhirnya tentara Russia masuk juga ke kampung itu. Mereka resmi lepas dari tawanan. Tapi perlu waktu untuk memulihkan diri, dan mencari cara untuk lepas dari kawasan Russia, menyeberangi sungai Elbe, masuk ke kawasan Sekutu Barat, dan akhirnya kembali ke Belanda dengan kereta ke Maastricht, lalu naik mobil ke keluarganya di Amsterdam.


Namun, nun di timur, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, dan pada akhir 1945, berita itu mulai terdengar masyarakat Indonesia di Belanda. Lubis dkk langsung menyatakan diri bagian dari Republik Indonesia yang merdeka, dan kekikukan kemudian terjadi lagi. Sempat ada Kongres Pemuda Demokrat Sedunia di Cekoslovakia, dan Loebis ingin menghadiri kongres ini, atas nama Indonesia. Tentu Belanda tak memberikan pass, tetapi atas bantuan Inggris, dia bisa berangkat.

Sambutan untuk Indonesia amat meriah, membuat berang para pemuda Belanda. Lubis kembali ke Belanda menumpang tim Belgia. Pemerintah Belanda akhirnya memperbolehkan orang Indonesia kembali ke negerinya. Namun dengan status sebagai NICA. Banyak yang mengira bahwa ini adalah support yang baik, karena tidak menyadari bahwa NICA justru memusuhi Pemerintah Indonesia Merdeka. Lubis sempat menyadari, dan memberi peringatan kepada lainnya.

Namun saat ia bertolak pulang, ia diberi juga pangkat Mayor NICA, yang tentu ia tolak. Ia mengambil status sebagai dokter kapal, dan dalam status itu sempat menyelundupkan Dr Setia Boedi (Douwes Dekker) kembali ke Indonesia. Di Indonesia, Lubis meneruskan karir sebagai dokter, dan menolak berpolitik. Bekerja sebagai dokter di PT Timah, Belitung. Zaman kaum komunis Indonesia bangkit, Lubis difitnah dan dipensiunkan dini, karena dianggap tak mau mendukung kaum komunis. Tapi ia tetap tinggal di Belitung. Saat istrinya meninggal, baru ia pindah ke Jakarta. Lubis meninggal di ujung tahun 1994, nyaris tanpa perhatian dari bangsa kita.

eh tunggu,
Bukankah itu sudah BIASA....????
kan?

Rabu, 08 Februari 2012

Tato personil Avenged Sevenfold

Matt Shadow:
* Tato pertamanya adalah ketika berusia 16, bertuliskan H20 di kakinya
*
Cover art dari album"Sounding of The Seventh Trumphets” di dada bagian atas
*
“Thicker Than Water” di dada bagian atasnya
 * Versi lambing Deathbat di perut bawahnya
 *
Jaring laba-laba dengan bintang di tengah siku kanannya
 * Lengan kiri terdiri dari para penunggang kuda
di hari kiamat
 *
Mikrofon bergaya lama di lengan kanan
 * The Rev Deathbat di punggung telapak tangan

Zacky Vengeance:
• Seekor burung gereja dengan belati di kakinya
• Sebuah peti mati ungu dan merah di sisi jari telunjuk kanannya
• Anaheim Angels logo di belakang telinga kirinya yang ia dapat sebagai hasil dari taruhan dengan
Synyster Gates.
*Tulisan “CALI4NIA” di sepanjang jari.
Kata “VENGEANCE” dan angka “7” di punggungnya berwarna merah menyerupai jersey
Tatoo Yesus di lengan kanan pergelangan tangannya
• Seorang wanita
yang dipenggal di lengan kanannya
• Sebuah tengkorak dengan sayap di
dada.
* Tulisan ‘FOREVER’ di leher kiri.
* Kepala singa di punggung telapak tangan.



Synyster Gates:
Tidak seperti kebanyakan anggota lainnya, tato Synyster Gates memiliki tema umum. Kedua tangannya dihiasi dengan berbagai monster yang mengalami beberapa jenis penyiksaan.
Tato pertamanya adalah ketika ia berusia lima belas tahun.
Yaitu,nomor satu dan berada di jari jempolnya.
Tulisan ‘MARLBORO” di sepanjang jari.

Dia
memiliki tato VII di belakang telinga kirinya.
Dia memiliki
hiasan “Haner di punggung atas tetapi dia tidak menyukainya karena rendahnya kualitas & berdesain kasar, itulah sebabnya dia jarang bertelanjang dada.
Di bagian dada terdapat tato ‘FOREVER’.

Jhonny Christ:
* Tato pertamanya terinspirasi dari "The Raven" oleh Edgar 
Allan Poe, yaitu seekor burung gagak di pohon dimana  
cabang-cabang pohon itu tampak seperti api.
* Sebuah koboi tengkorak di lehernya
* tato pada lengan
kanannya berasal dari film horor:
   o Dracula
   o Lady Dracula
   o Frankenstein
   o Mr Hyde
    o Wolfman
* The Rev Deathbat di bagian dada.

 


The Reverent:
* Zombie perawan Maria- Itu adalah tato pertamanya yangdibuat oleh temannya selama 3 jam. Dia membuat tattoo itu karena dia dibesarkan secara Katolik tetapi tidak  menyukai Perawan Maria tradisional
*
FICTION- di tengah dadanya dengan tinta merah dan hitam.
* Satu set borgol di lehernya
*
“All seing eye”(Illuminati) di bagian belakang leher
* SULLIVAN dan
angka 0 di balik punggungnya
*
Desain kisah Alkitab berskala abu-abu di dada bagian atasnya
 *
Tengkorak dengan sayap kecil di lengan atas kiri
 * Sebuah kuda di lengan kirinya (di bawah tengkorak dengan sayap)




Minggu, 05 Februari 2012

6 hal yang tak boleh dilakukan di Penjara menurut Ronnie Radke


Frontman Falling in Reverse (ex-vokalis Escape The Fate) Ronnie Radke,Pada tahun 2008, terjebak di sebuah konfrontasi jahat di padang pasir Las Vegas.Sang Rocker pergi ke sana untuk mengambil bagian dalam pertikaian dengan seseorang yang, mengancam dia dan Bassist Escape The Fate Max Green,Radke membawa beberapa teman perlindungan. Sayang, yang dilakukan  musuhnya. Tembakan dilepaskan mengenai dua pria, satu terluka fatal. Polisi menemukan sidik jari Radke dan menangkapnya. Semua orang, katanya, tanpa hukuman bebas.

"Saya diberitahu jika mengaku bersalah atas satu dakwaan kejahatan penyerangan, saya akan mendapatkan masa percobaan," kata Radke. "Saya sebenarnya tidak menyakiti siapa pun.aku hanya melihat itu terjadi. Aku tidak menembak siapa pun. Saya  bahkan tidak pernah membawa pistol. Itu gila. Aku bahkan tidak tahu ada yang punya pistol. Mereka menuduh saya. "

Radke menerima masa percobaan,tapi saat itu dia ketahuan kecanduan narkotika. Dia diwajibkan bekerja 40 jam per minggu dan tetap didalam negara, yang berarti dia tidak bisa tur dengan Escape The Fate. "Saya tertangkap basah menggunakan narkotika dan saya tertekan sehingga tidak mendengarkan hakim  bahwa saya melakukan apapun yang saya inginkan."
Falling in Reverse
Ditangkap karena melanggar hukuman percobaan, hakim menjatuhkan hukuman Radke dari 18 menjadi 48 bulan di balik jeruji besi. Ia mendapatkan tato penjara dan tak lama terlibat sebuah baku hantam dengan narapidana yang membenci tatoo rock-and-roll dan status selebritinya. Karena aksi perkelahian dan tato yang melanggar aturan, Radke dimasukkan ke sel isolasi. Dengan tidak ada hal lain yang bisa dilakukan dan tak ada seorang pun bsa diajak bicara , ia menulis lagu dalam selnya tanpa menggunakan alat perekam atau tape. dua setengah tahun setelah keluar penjara (setengah dihabiskan di sel isolasi), ia membentuk band Falling In Reverse, dan masuk studio dengan produser Elvis Baskette. Beberapa bulan kemudian, mereka telah merekam The Drug in Me Is You, yang rilis 26 Juli di chart album Billboard No. 19.

Alih-alih berbicara tentang bagaimana ia menemukan anggota band, menulis rekaman, dan bagaimana rasanya menjadi orang yang bebas mengerjakan album baru, Radke berbicara dengan RevolverMag.com tentang : Hal yang tidak harus dilakukan jika Anda berada di balik jeruji besi.

1. Jangan sampai penggemar mengirim surat ke sel penjara Anda.
"Saya mendapat ribuan surat sementara aku berada di penjara dan sang sipir membenciku karena mereka harus memilah-milah sampah.Surat-surat saya dapatkan dari para penggemar sungguh gila. Mereka begitu bergairah. Seorang ibu menyurati saya perihal putrinya yang sedang sakit. Dia menderita  berbagai jenis penyakit dan dia bertanya apakah saya bisa pergi ke pesta ulang tahunnya di Texas karena dia sedang sekarat. Saya mendapat banyak surat dari orang yang ingin mengakhiri hidupnya dan  mengatakan musik saya menyadarkan mereka. Saya juga mendapat surat cinta begitu banyak tetapi kebanyakan mereka mengatakan saya membantu mereka banyak dengan lirik yang saya tulis dan mereka mengasihi saya dan tidak bisa menunggu sampai aku keluar. Aku tidak percaya mereka melakukan ini untuk saya dan mereka masih mengingat saya. "

2. Jangan bilang pada sipir kalau anda ingin menelepon pengacara Anda ketika Anda benar-benar menelepon ke rumah.
"Aku bilang aku sedang ingin menghubungi pengacara saya. Mereka memberi Anda telepon setiap kali jika Anda mengatakan itu.Aku menelepon ayah saya dan kemudian saya mendapat masalah karena mereka mendengar apa yang saya bicarakan. Mereka menyita TV dan teleponku selama 60 hari. "

3. Jangan melakukan apapun yang mengganggu Chief Executive Officer penjara.
"Saya berada di ruang kunjungan dan saya marah karena saya meminta tanggal pembebasan saya dan dia tak mau memberitahukan pada saya. Ia duduk tepat di mejanya. Saya mendapat 30 hari waktu ekstra untuk itu. "

4. Jangan khawatir jika menjatuhkan sabun.
"Ini cukup menjijikan, tapi tidak ada lagi yang namanya pemerkosaan atau apa pun di penjara lagi. Yang berhenti terjadi ketika struktur penjara berubah. Sekarang ada kamera dan orang-orang punya senapan dan lainnya. "

5. Jangan terlibat dalam geng penjara.
"Orang ditusuk seperti itu. Saya menyaksikan persaingan geng beberapa kali. Aku melihat seseorang ditusuk di leher. Seorang pria terjebak dan dia mengalami pendarahan di mana-mana, tapi dia selamat. "

6. Jangan memakai narkoba.
"dulu saya begitu tergantung pada obat.saya mengkonsumsi heroin, Oxycontin, kokain semua dicampur bersama-sama.Seharusnya aku sudah mati, sebenarnya. Saya overdosis Oxy dan Xanax pada 2005 , yang merupakan kombinasi mematikan.Tapi ketika saya tiba di penjara, saya hanya berkata, 'Aku benci semua itu dan saya berniat menjauhinya. Judul album ini-The Drug in me is you- adalah referensi untuk diriku sendiri. Lirik yang saya ciptakan bertema tentang diriku sendiri, menyadari apa yang telah menjadi. Saya menyadari bahwa  obat bukanlah masalah, masalah sebenarnya adalah aku dan aku sendiri yang bisa mengubahnya. Aku berkata dalam hati bahwa ketika saya keluar, apapun yang terjadi, saya tidak akan mengkonsumsi narkoba. "