Senin, 05 Agustus 2013

Osama Ditembak Dengan Peluru Minyak Babi?Agar Di tolak Masuk Surga

Kontroversi terus mewarnai kematian buron teroris nomor wahid, Osama Bin Laden di tangan pasukan elit Amerika Serikat, US Navy SEAL, Minggu 1 Mei 2011 lalu.
Tak hanya mengapa ia ditembak alih-alih ditangkap hidup-hidup dan diadili, juga mengapa jasadnya dilempar ke Laut Arab, kini muncul kontroversi baru: soal peluru.
Sebuah perusahaan bernama Silver Bullet Gun Oil, dalam situsnya mengaku, menjual minyak senjata yang mengandung 13 persen lemak babi cair. Sehingga, produk ini “efektif untuk melawan teroris Islam dengan kekuatan berlapis.”
Dalam situsnya, perusahaan tersebut menjelaskan, bagaimana minyak babi akan berpindah ke obyek yang terkena serangan peluru. “Ini akan membuat teroris ditolak masuk surga,” klaim perusahaan itu, seperti dimuat Daily Mail 3 Juni 2011.
Minyak tersebut dibanderol dengan harga US$8,95 untuk 4oz, mengklaim akan membuat para teroris makin ketakutan.
Mereka juga mengklaim, salah satu pelangannya adalah mliter AS. “Ribuan botol Silver Bullet Gun Oil telah didistribusikan sejak Juli 2004 lalu ke seluruh anggota di semua cabang militer AS.”
Dalam promosinya di situs YouTube, perusahaan ini menggunakan foto Bin Laden, lengkap dengan tulisan, ‘Tewas menggunakan senjata yang memakai Silver Bullet Gun Oil’.
Dalam situsnya, perusahaan tersebut menuliskan, produk tersebut hanya digunakan untuk teroris muslim bersenjata. “Kami tidak mendukung diskriminasi terhadap ras atau agama, hanya teroris,” umbar mereka ,
Dikonfirmasi, seorang juru bicara bagian pengadaan Angkatan Darat AS mengatakan kepada Southern Pverty Law Center’s Hatewatch — LSM yang memantau fanatisme di online — bahwa mereka tidak mengenal nama Silver Bullet. Meski,ia mengakui bahwa seorang tentara angkatan laut atau lainnya bisa membeli minyak sendiri dan menggunakannya di medan perang.
Untuk diketahui, dalam aturan Islam, konsumsi daging babi dilarang, tetapi Al Quran juga menyatakan bahwa jika seseorang dipaksa untuk mengkonsumsi daging maka mereka tidak bersalah.

Kisah Perjalanan Ruh Dr. Montgomery ke Masa Depan



Seorang cenayang Hollywood dan berketurunan Jamaica, Dr. Montgomery, terkenal karena pekerjaannya selama Perang Dunia II bersama sebuah unit cenayang khusus M15, badan mata-mata Inggris.
Direkrut untuk menjadi agen mata-mata oleh Komandan Angkatan Laut Ian Fleming yang kemudian menjadi pencipta tokoh James Bond, bakat Dr. Montgomery diketahui oleh komandan sekutu untuk membantu merencanakan invasi ke benua Eropa.
Nasehat cenayang muda ini membantu Komandan Sekutu Jendral Dwight D. Eisenhower untuk mencegah sebuah bencana akibat laut yang mengamuk dengan merencanakan pendaratan Hari-H di cuaca yang relative tenang namun berlangsung singkat.
Setelah pindah dari ke Amerika Serikat setelah perang, Dr. Montgomery menjadi penasehat selebritis internasional mulai dari tokoh politik seperti Wnston Churchill sampai bintang film termasuk aktris Marlyn Monroe dan Errol Flyn.
Catatan Luar Biasa
Sementara itu, ia sedang menyusun sebuah catatan yang luar biasa tentang prediksi publik yang akurat, termasuk pembunuhan Presiden John F. Kennedy; pembunuhan kejam di Los Angeles oleh pemimpin sekte Charles Manson; pemboman World Trade Center, Murrah Federal Building di Oklahoma City oleh teroris; dan tanggal serta waktu terjadinya peledakan Olympics di Atlanta, Georgia.

Quote:
Dr. Montgomery mengatakan 1000 tahun selanjutnya akan menjadi era kedamaian, kebahagiaan, dan kemakmuran, saat Negara-negara di bumi berhenti berperang dan tidak melakukan tindakan berperikemanusiaan lainnya. Dan dunia kedokteran akan menemukan cara yang akan menambah panjang umur manusia.
Monster lain ditemukan
Eksistensi makhluk hidup seperti Bigfoot dan Manusia Salju akan ditemukan, selain monster Loch Ness dan Chesapeake Bay. Ditemukan juga beberapa subspecies makhluk yang hidup di daerah terisolasi di dunia. Walaupun Manusia Salju atau Yeti akan menunjukkan kemampuan yang superhuman, sepupu primata dari manusia itu ternyata cinta damai.

Pengetahuan yang didapatkan dari Yeti akan membantu manusia menjalani kehidupan yang lebih panjang, lebih sehat dan lebih produktif.
Makhluk Mars
Ras makhluk di bawah tanah yang sangat beradab akan ditemukan hidup di inti planet Mars. Akan ditemukan bahwa makhluk Mars berhubungan dengan Yeti dan Bigfoot yang misterius, sedangkan hewan lain yang menghuni bawah tanah Planet Merah mirip dengan Nessie, Chessie dan makhluk seperti Dinosaurus lain yang menghuni beberapa danau terdalam di bumi.

Sumber Energi Baru
Ledakan populasi dunia akan terus terjadi, menyebabkan upaya oleh pemerintahan dunia untuk menyatukan pengetahuan teknologi dan kemampuan mereka guna mendapatkan sumber energi yang baru. Kemanusiaan akan mengalami kekurangan energy yang terus menerus sampai masalah ini dihilangkan dengan pemakaian tenaga atom dan matahari.

Pakaian akan Bersih Sendiri
Pakaian seperti yang kita kenal sekarang ini akan ditinggalkan setelah ditemukan bahan pakaian baru yang dapat membersihkan dirinya sendiri yang tampaknya seperti pakaian luar angkasa dan dirancang untuk digunakan dalam waktu yang panjang.

Udara dan gas akan melewati kain, sehingga dapat membersihkan kain sekaligus kulit. “Wow… Jadi tidak perlu mandi kan teman-teman?”(hawkson).
Pakaian baru akan digunakan berdasarkan saran para peneliti medis dan ilmuwan untuk melindungi tubuh dari efek berbahaya sinar matahari.
Alat Transportasi Baru
Transportasi juga mengalami perubahan revolusioner dengan perkembangan piring terbang yang dinamakan Astro Craft, yang fungsinya sama seperti mobil keluarga tetapi dengan kecepatan yang mencapai 600 mil/jam..”tidak perlu naik pesawat lagi kalo ke luar negeri..hehe”,(hawkson).

Operasi piring terbang itu mirip dengan helikopter, tetapi mereka lebih mudah bergerak. Jika tidak digunakan, piring trbang itu dapat disimpan di garasi, dan hanya memakan ruang sedikit lebih banyak dari yang diperlukan sepeda..”praktis banget…”(hawkson)
Eksplorasi Jagad Raya
Perjalanan antar planet akan menjadi hal yang lazim. Pesawat luar angkasa dan soul travel akan dilakukan dalam skala luas. Soul Travel akan diajarkan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi oleh para pengajar dari bumi dan guru-guru dari peradaban luar angkasa yang telah maju. Bisa bayangkan…?
Dengan menggunakan teknik ini, para pelancong akan belajar untuk mengeksplorasi ruang angkasa dari keamanan dan kenyamanan tempat tidur mereka sendiri.

UFO
Pemerintahan di dunia akan mengetahui apa yang diperdebatkan oleh manusia selama berabad-abad: bahwa UFO adalah nyata dan diawaki oleh makhluk alien dari perut bumi serta dari planet dan galaksi lainnya.
Ekspedisi gabungan yang terdiri dari para penjelajah Amerika Serikat, Jepang, dan Kanada akan menemukan sisa-sisa bahtera Nabi Nuh di sebuah pegunungan di Turki, yang memperkuat spekulasi yang ada sebelumnya.

Apa yang telah di lihat oleh Dr. Ernesto A. Moshe Montgomery mengenai penglihatannya mengenai masa depan merupakan salah satu dari begitu banyak catatan-catatan yang telah ditulis oleh para peramal lainnya untuk memberitahu dan mengingatkan kepada manusia tentang apa yang akan terjadi di bumi kelak. Dan kebanyakan dari ramalan mereka memiliki isi yang “hampir sama”. Pada akhirnya, Percayailah yang merupakan keyakinanmu. Dan berubahlah menjadi manusia yang baru. Apa yang kita lakukan hari ini, sangat mempengaruhi generasi kita di masa yang akan datang…..

Penjelasan Bentuk Semesta Seperti Terompet Sebagai Sangkakala Saat Kiamat

“Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?”
Jawabnya, “Sedang membersihkan terompetnya.” Mungkin yang ada di benak kita malaikat Isrofil itu seperti sesosok seniman yang asyik mengelap terompet kecilnya sebelum tampil diatas panggung.
Sebenarnya seperti apa sih terompetnya atau yang biasa juga dikenal dengan sangkakala malaikat Isrofil itu? Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja. Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet. Di mana pada bagian ujung belakang terompet (baca alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable) (lihat gambar bentuk alam semesta dibawah).

q
Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.
Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :
“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah. Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk. Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.
Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama – rama yang hidup di tengah – tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja. Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :
“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”
Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.
“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak – anak jadi beruban dan setan – setan berlarian.”

Misteri Injil Kuno Pengungkap Kerasulan Muhammad SAW

Misteri Injil Kuno Pengungkap Kerasulan Muhammad SAW
Perhatian dunia tertuju ke Turki. Publik dihebohkan dengan terungkapnya sebuah misteri yang terkandung dalam  Injil berusia 1500 tahun yang tersimpan di Turki.
Yang membuat heboh, Injil kuno itu mengungkap sebuah fakta yang mengguncang keimanan, terutama bagi umat Kristiani. Betapa tidak. Injil Barnabas itu mengajarkan ajaran yang berbeda dibanding doktrin Kristen dunia.
Ya, Injil Barnabas itu meyakini Yesus (Isa) sebagai utusan, bukan Tuhan. Menurut Huffingtonpost, Injil Barnabas pun  meyakini adanya utusan (nabi) penerus risalah Isa, yang berasal keturunan Nabi Ismail, yakni Nabi Muhammad SAW.
Barnabas dipercayai sebagai salah seorang murid Isa di Yerussalem. Barnabas yang bernama asli Yusuf, bersama para murid lainnya menyebarkan ajaran Isa. Barnabas adalah seorang Yahudi suku Lewi yang berasal dari Siprus. Dalam Wikipedia, Hajj Sayed berpendapat. terdapat pertikaian antara Paulus dan Barnabas dalam surat Galatia ketika keduanya menjalani misi dakwah menuju Syprus (45-49 M).
Ini yang mendukung perbedaan injil Barnabas dengan ajaran Paulus. Injil Barnabas ini berbeda dengan Kodeks Sinaiticus, karena menggunakan bahasa Aramik bukan Yunani kuno. Bahasa Aramik diyakini sebagai bahasa yang digunakan Nabi Isa atau Yesus. Berbeda dengan berbagai Injil lainnya, kitab Barnabas diyakini ditulis Barnabas selama berada di Siprus, setelah berpisah dari Paulus.
Di Siprus inilah pengikut Barnabas berkembang hingga lebih dari seribu tahun. Bila ditelusuri ada benang merah pengungkapan Injil Barnabas di Turki dengan tempat ajaran Barnabas yang berkembang di Siprus.
Ada sebuah biara di utara Siprus Turki yang disebut sebagai Biara Rasul St Barnabas, yang didirikan oleh pengikut setia sekte Barnabas. Dan di dalam biara inilah diyakini Barnabas dikuburkan hingga ia meninggal dunia. Pengikut sekte Barnabas inilah yang diyakini menulis ulang Injil Barnabas pada abad ke-5 masehi.
Sekitar 1980-an, biara ini telah dirampok oleh sekelompok orang. Mereka menggali lantai dan dinding biara selama malam hari. Tidak diketahui apa yang mereka incar. Diduga sekelompok orang itu telah mencuri sesuatu terkubur di dalam dinding.
Seorang wartawan Siprus mengklaim telah menemukan salinan Alkitab yang sangat kontroversial dari St Barnabas. Ia kemudian mencoba menyelidiki fakta itu. Tak lama kemudian, ia temukan tewas tertembak.
Sekitar 12 tahun lalu, polisi Turki dalam sebuah operasi menemukan sebuah Alkitab tua dari seorang warga siprus yang hijrah ke Turki. Ada beberapa rumor tentang kabar itu. Pihak polisi tak membenarkan dan menolak kabar itu.
Puncaknya, tiga hari lalu, sebuah Alkitab tersebut telah dipublikasikan untuk pertama kalinya setelah 12 tahun disimpan pemerintah Turki. Saat ini Alkitab ini disimpan di museum negara Turki dan telah menjadi perhatian dunia termasuk dari Vatikan.

Ramalan Benyamin Franklin Tentang Yahudi

BENYAMIN Franklin merupakan salah seorang penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat (4 Juli 1776). Dia lahir di Milk Street, Boston, pada tanggal 17 Januari 1706 dari ayahnya yaitu Josiah Franklin yang menikah dua kali. Benjamin anak bungsu dari 17 bersaudara.
Benjamin Franklin merupakan tokoh Freemasonry London, yang menjalin kontak sangat dekat dengan Rothschild, otak dari pihak Konspirasi Yahudi Internasional.Namun karena lama kelamaan, setelah melihat dengan mata kepala sendiri berbagai perkembangan yang tidak menguntungkan Amerika Serikat, sebuah negara yang ikut dibidaninya, terutama terkait perkembangan kaum Yahudinya serta penguasaan kaum ini atas sendi-sendi perekonomian, maka Franklin sadar bahwa selama ini dia telah berbuat salah. Kaum Yahudi yang dulu begitu dekat dengannya ternyata tidak ubahnya lintah darat yang mampu menghisap dengan amat rakus dan buas, segala sumber daya alamdan manusia Amerika Serikat. Franklin pun berlepas diri dari gerakan Freemasonrydan berusaha dengan gigih, tak kenal takut, untuk memperingatkan rakyat Amerika Serikat tentang Bahayanya orang-orang Yahudi di Amerika.
Salah satu upaya Benjamin Franklin yang fenomenal dan dicatat dalam sejarah Amerika sendiri adalah surat ramalannya tentang Yahudi di Amerika, Inilah surat peringatan dari Benjamin Franklin:
“Di sana ada bahaya besar yang mengancam Amerika. Bahaya itu adalah orang-orang Yahudi. Di bumi manapun Yahudi itu berdiam, mereka selalu menurunkan tingkat moral, kejujuran dalam dunia komersial. Mereka hidup mengisolasi diri, dan berusaha mencekik leher keuangan pribumi, seperti yang terjadi di Portugal dan Spanyol.
Sejak lebih dari 1700 tahun, orang Yahudi mengeluhkan nasib yang mereka alami, karena mereka telah diusir dari bumi pertiwi. Perlu dikatahui wahai saudara sekalian, seandainya dunia berbudaya sekarang ini memberinya tanah Palestina, mereka segera mencari berbagai alasan untuk tidak kembali kesana. Mengapa? Mereka tidak lain adalah Vampir penghisap darah. Dan seekor vampire tidak akan bisa hidup dengan vampire lain. Orang Yahudi itu tidak bisa hidup dengan mereka sendiri. Mereka harus hidup dengan orang Kristen atau bangsa-bangsa yang bukan dari golongan mereka.
Jika orang Yahudi tidak disingkirkan dari Amerika dengan kekuatan Undang-Undang, maka dalam masa 100 tahun mendatang, mereka mereka akan menguasai dan menhancurkan kita dengan mengganti bentuk pemerintahan yang telah kita perjuangkan dengan pengorbanan darah, nyawa, harta dan kemerdekaan pribadi kita. Seandainya orang Yahudi itu tidak diusir dalam waktu 200 tahun mendatang, anak cucu kita nanti akan bekerja diladang-ladang untuk memberi makan orang-orang Yahudi itu. Sementara itu, orang Yahudi akan menghitung-hitung uang dengan tangan mereka di berbagai perusahaan keuangan.
Aku ingatkan anda sekalian. Kalau anda tidak menyingkirkan Yahudi untuk selamanya, maka anak cucu dan cicit kalian akan memanggil-manggil nama kalian dari atas liang kubur kalian kelak. Pikiran yang ada dibenak orang Yahudi tidak seperti yang ada pada orang Amerika. Meskipun mereka hidup bersama kita selama beberapa generasi, mereka tidak akan berubah sebagaimana macan tutul tidak bisa mengubah warna kulitnya. Mereka akan menghapus institusi kita. Oleh karena itu, mereka harus disingkirkan dengan konstitusi”
Surat ini ditulis oleh Benjamin Franklin berkenaan dengan Rencana Undang-Undang tahun 1789 dan dimuat dalam Charles Pinsky Journal, South Carolina. Teks aslinya sampai sekarang masih bisa dilihat di Franklin Institute Philadelphia, AS.

Babi,Binatang yang Selamat dari Ujicoba Nuklir

Dalam sebuah uji coba Nuklir di Bikini Atoll, sebuah misil berhasil meledakkan sebuah Kapal Laut Rongsokan. Akibat ledakan itu, hewan-hewan yang berada di tempat itu mati seketika, dan menyisakan seekor hewan yang terpental di laut.
Beberapa saat kemudian, hewan itu berhasil berenang di tepi pantai dengan selamat, seolah-olah tidak pernah terjadi apa pun. Selama bertahun-tahun kemudian, hewan hidup segar bugar, dan hewan itu ternyata seekor Babi.
Bikini Atoll adalah sebuah tempat yang terletak di wilayah Mikronesia yang merupakan bagian dari Kepulauan Marshall di Sanudera Pasifik. Daerah ini merupakan tempat uji coba nuklir sejak Perang Dunia Ke-2 sampai dengan bulan Desember 1945.
Haramnya memakan Babi, dari Faktor Genetika ?

Di kalangan Spritualisme, setidaknya ada 3 Keyakinan, yang mengharamkan memakan Babi, yaitu Islam, Kristen
(Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh) dan Yahudi.

Al Qur’an. QS. Al Baqarah (2) ayat 173

2:173
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Alkitab cetakan baru tahun 1996-2005 Imamat 11:7-8

וְאֶת-הַחֲזִיר כִּי-מַפְרִיס פַּרְסָה הוּא, וְשֹׁסַע שֶׁסַע פַּרְסָה, וְהוּא, גֵּרָה לֹא-יִגָּר; טָמֵא הוּא, לָכֶם

“We eth hazir kimaphres persahu weshosa’ shesa’ persah we hu gerah loyigar thame hu lakhem”
Demikian juga babi walaupun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, haram ia bagimu


מִבְּשָׂרָם לֹא תֹאכֵלוּ, וּבְנִבְלָתָם לֹא תִגָּעוּ; טְמֵאִים הֵם, לָכֶם

“Mibsoram lo thokhelu ukhnikhlatam lo thiga-u theme im hem lakhem”
Dari dagingnya janganlah engkau makan dan jangan pula tersentuh bangkainya, haram semuanya itu bagimu.

1331703385663168890
Berbeda dengan keyakinan di kalangan suku-suku di sekitar Kota Tiahuanacu Bolivia, mereka percaya Babi memiliki keterikatan biologis dengan manusia, sebagaimana besumber dari tulisan-tulisan berumur 15.000 tahun, yang terdapat di Gerbang Matahari (The Gate of The Sun, kunjungi Bukti Arkeologis,Keberadaan Penghuni Langit?).
“ Ia adalah perempuan yang mirip perempuan kita. Namun kepalanya bundar. Ia memiliki dua telinga yang besar. Namanya “Orthicona””
Perempuan dalam tulisan tersebut, di yakini berasal dari Planet di Luar Bumi atau mungkin juga berasal dari sebuah Peradaban Tinggi di Masa Lalu. Perempuan ini dikisahkan telah melahirkan beberapa orang anak manusia, dan sekilas memiliki kemiripan anatomi dengan hewan babi.

Keberadaan perempuan ini (Orthicona), membuat kita bertanya-tanya, apakah ia merupakan hasil dari rekayasa genetika, yang dilakukan oleh makhluk-makhluk cerdas, dengan melibatkan faktor genetik dari Hewan Babi ?
Pertanyaan ini, bukan mengada-ada. Dari hasil penelitian Genetika, DNA Babi dan Manusia memiliki kemiripan…
“Secara chemisty, DNA manusia dan babi hanya beda 3 persen. Aplikasi teknologi transgenetika membuat organ penyusun tubuh babi akan semakin mirip dengan manusia.”
~ Dr. Muladno, ahli genetika molekuler di Fakultas Peternakan IPB

Akibat adanya kemiripan Genetik antara Manusia dengan Babi, jika babi terkena virus dari DNA manusia dan kemudian terkena virus burung, (di dalam tubuh babi) mencampur dua virus – (kemudian) mengembangkan sebuah virus DNA baru yang seringkali sangat mematikan bagi manusia. Virus ini telah menyebabkan wabah dan kehancuran di seluruh dunia.
Ahli virus telah menyimpulkan bahwa jika kita tidak menemukan cara untuk memisahkan manusia dari babi, seluruh penduduk bumi mungkin terancam. [catatan kaki Scholtissek,M.D., "Cultivating a Killer Virus" National History January 1992]

Candi Borobudur & Hubungannya Dengan Kisah Nabi Sulaiman


Candi Borobudur adalah candi terbesar peninggalan Abad ke sembilan. Candi ini terlihat begitu impresif dan kokoh sehingga terkenal seantero dunia. Peninggalan sejarah yang bernilai tinggi ini sempat menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Namun tahukah Anda bahwa seperti halnya pada bangunan purbakala yang lain, Candi Borobudur tak luput dari misteri mengenai cara pembuatannya? Misteri ini banyak melahirkan pendapat yang spekulatif hingga kontroversi.
Candi Borobudur memiliki struktur dasar punden berundak, dengan enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa. Candi Borobudur didirikan di atas sebuah bukit atau deretan bukit-bukit kecil yang memanjang dengan arah Barat-Barat Daya dan Timur-Tenggara dengan ukuran panjang ± 123 m, lebar ± 123 m dan tinggi ± 34.5 m diukur dari permukaan tanah datar di sekitarnya dengan puncak bukit yang rata.

Candi Borobudur juga terlihat cukup kompleks dilihat dari bagian-bagian yang dibangun. Terdiri dari 10 tingkat dimana tingkat 1-6 berbentuk persegi dan sisanya bundar. Dinding candi dipenuhi oleh gambar relief sebanyak 1460 panel. Terdapat 504 arca yang melengkapi candi.
Inti tanah yang berfungsi sebagai tanah dasar atau tanah pondasi Candi Borobudur dibagi menjadi 2, yaitu tanah urug dan tanah asli pembentuk bukit. Tanah urug adalah tanah yang sengaja dibuat untuk tujuan pembangunan Candi Borobudur, disesuaikan dengan bentuk bangunan candi. Menurut Sampurno Tanah ini ditambahkan di atas tanah asli sebagai pengisi dan pembentuk morfologi bangunan candi. Tanah urug ini sudah dibuat oleh pendiri Candi Borobudur, bukan merupakan hasil pekerjaan restorasi. Ketebalan tanah urug ini tidak seragam walaupun terletak pada lantai yang sama, yaitu antara 0,5-8,5 m.
Batuan penyusun Candi Borobudur berjenis andesit dengan porositas yang tinggi, kadar porinya sekitar 32%-46%, dan antara lubang pori satu dengan yang lain tidak berhubungan. Kuat tekannya tergolong rendah jika dibandingkan dengan kuat tekan batuan sejenis. Dari hasil penelitian Sampurno (1969), diperoleh kuat tekan minimum sebesar 111 kg/cm2 dan kuat tekan maksimum sebesar 281 kg/cm2. Berat volume batuan antara 1,6-2 t/m3.
Data mengenai candi ini baik dari sisi design, sejarah, dan falsafah bangunan begitu banyak tersedia. Banyak ahli sejarah dan bangunan purbakala menulis mengenai keistimewaan candi ini.
Hasil penelusuran data baik di buku maupun internet, tidak ada satupun yang sedikit mengungkapkan mengenai misteri cara pembangunan candi. Satu-satunya informasi adalah tulisan mengenai sosok Edward Leedskalnin yang aneh dan misterius. Dia mengatakan “Saya telah menemukan rahasia-rahasia piramida dan bagaimana cara orang Mesir purba, Peru, Yucatan dan Asia (Candi Borobudur) mengangkat batu yang beratnya berton-ton hanya dengan peralatan yang primitif.”
Edward adalah orang yang membangun Coral Castle yang terkenal. Beberapa orang lalu memperkirakan bagaimana cara kerja dia untuk mengungkap misteri tentang pengetahuan dia bagaimana bangunan purba dibangun.
Berikut pendapat beberapa orang dan ahli mengenai cara Edward membangun Coral Castle:
1. Ada yang mengatakan bahwa ia mungkin telah berhasil menemukan rahasia para arsitek masa purba yang membangun monumen seperti piramida dan Stonehenge.
2. Ada yang mengatakan mungkin Edward menggunakan semacam peralatan anti gravitasi untuk membangun Coral Castle.
3. David Hatcher Childress, penulis buku Anty Gravity and The World Grid, memiliki teori yang menarik. Menurutnya wilayah Florida Selatan yang menjadi lokasi Coral Castle memiliki diamagnetik kuat yang bisa membuat sebuah objek melayang. Apalagi wilayah Florida selatan masih dianggap sebagai bagian dari segitiga bermuda. David percaya bahwa Edward Leedskalnin menggunakan prinsip diamagnetik jaring bumi yang memampukannya mengangkat batu besar dengan menggunakan pusat massa. David juga merujuk pada buku catatan Edward yang ditemukan yang memang menunjukkan adanya skema-skema magnetik dan eksperimen listrik di dalamnya. Walaupun pernyataan David berbau sains, namun prinsip-prinsip esoterik masih terlihat jelas di dalamnya.
4. Penulis lain bernama Ray Stoner juga mendukung teori ini. Ia bahkan percaya kalau Edward memindahkan Coral Castle ke Homestead karena ia menyadari adanya kesalahan perhitungan matematika dalam penentuan lokasi Coral Castle. Jadi ia memindahkannya ke wilayah yang memiliki keuntungan dalam segi kekuatan magnetik.
Akhirnya didapat foto yang berhasil diambil pada waktu Edward mengerjakan Coral Castle menunjukkan bahwa ia menggunakan cara yang sama yang digunakan oleh para pekerja modern, yaitu menggunakan prinsip yang disebut block and tackle.
Beda Coral Castle beda pula Candi Borobudur. Coral Castle masih menungkinkan menggunakan Block dan Tackle. Untuk Candi Borobudur rasanya block dan tackle pun masih belum ada. Lalu bagaimana sebenarnya cara membuat Candi ini?. Misteri yang belum terungkap berdasarkan informasi di atas. Saya coba mulai berfikir ulang terlepas dari misteri dengan mencoba menganalisis data-data yang ada.
ada beberapa aspek yang diperhatikan sebelum memperkirakan bagaimana candi ini dibangun, yaitu:
  1. Bentuk bangunan. Candi ini berbentuk tapak persegi ukuran panjang ± 123 m, lebar ± 123 m dan tinggi ± 42 m. Luas 15.129 m2.
  2. Volume material utama. Material utama candi ini adalah batuan andesit berporositas tinggi dengan berat jenis 1,6-2,0 t/m3. Diperkirakan terdapat 55.000 m3 batu pembentuk candi atau sekitar 2 juta batuan dengan ukuran batuan berkisar 25 x 10 x 15 cm. Berat per potongan batu sekitar 7,5 – 10 kg.
  3. Konstruksi bangunan. Candi borobudur merupakan tumpukan batu yang diletakkan di atas gundukan tanah sebagai intinya, sehingga bukan merupakan tumpukan batuan yang masif. Inti tanah juga sengaja dibuat berundak-undak dan bagian atasnya diratakan untuk meletakkan batuan candi.
  4. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Batu-batu ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk.
  5. Semua batu tersebut diambil dari sungai di sekitar candi borobudur.
  6. Candi borobudur merupakan bangunan yang kompleks dilihat dari bagian-bagian yang dibangun. Terdiri dari 10 tingkat dimana tingkat 1-6 berbentuk persegi dan sisanya bundar. Dinding candi dipenuhi oleh gambar relief sebanyak 1460 panel. Terdapat 505 arca yang melengkapi candi.
  7. Teknologi yang tersedia. Pada saat itu belum ada teknologi angkat dan pemindahan material berat yang memadai. Diperkirakan menggunakan metode mekanik sederhana.
  8. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan. Tidak ada informasi yang akurat. Namun beberapa sumber menyebutkan bahwa candi borobudur dibangun mulai 824 m – 847 m. Ada referensi lain yang menyebut bahwa candi dibangun dari 750 m hingga 842 m atau 92 tahun.
  9. Pembangunan candi dilakukan bertahap. Pada awalnya dibangun tata susun bertingkat. Sepertinya dirancang sebagai piramida berundak. Tetapi kemudian diubah. Sebagai bukti ada tata susun yang dibongkar. Tahap kedua, pondasi borobudur diperlebar, ditambah dengan dua undak persegi dan satu undak lingkaran yang langsung diberikan stupa induk besar. Tahap ketiga, undak atas lingkaran dengan stupa induk besar dibongkar dan dihilangkan dan diganti tiga undak lingkaran. Stupa-stupa dibangun pada puncak undak-undak ini dengan satu stupa besar di tengahnya. Tahap keempat, ada perubahan kecil, yakni pembuatan relief perubahan pada tangga dan pembuatan lengkung di atas pintu.
  10. Suatu hal yang unik, bahwa candi ini ternyata memiliki arsitektur dengan format menarik atau terstruktur secara matematika. Setiap bagain kaki, badan dan kepala candi selalu memiliki perbandingan 4:6:9. Penempatan-penempatan stupanya juga memiliki makna tersendiri, ditambah lagi adanya bagian relief yang diperkirakan berkatian dengan astronomi menjadikan borobudur memang merupakan bukti sejarah yang menarik untuk di amati.
  11. Jumlah stupa di tingkat arupadhatu (stupa puncak tidak di hitung) adalah: 32, 24, 26 yang memiliki perbandingan yang teratur, yaitu 4:2, dan semuanya habis dibagi 8. Ukuran tinggi stupa di tiga tingkat tsb. Adalah: 1,9m; 1,8m; masing-masing bebeda 10 cm. Begitu juga diameter dari stupa-stupa tersebut, mempunyai ukuran tepat sama pula dengan tingginya : 1,9m; 1,8m; 1,7m.
  12. Beberapa bilangan di borobudur, bila dijumlahkan angka-angkanya akan berakhir menjadi angka 1 kembali. Diduga bahwa itu memang dibuat demikian yang dapat ditafsirkan : Angka 1 melambangkan ke-esaan sang adhi buddha. Jumlah tingkatan borobudur adalah 10, angka-angka dalam 10 bila dijumlahkan hasilnya : 1 + 0 = 1. Jumlah stupa di arupadhatu yang didalamnya ada patung-patungnya ada : 32 + 24 + 16 + 1 = 73, angka 73 bila dijumlahkan hasilnya: 10 dan seperti diatas 1 + 0 = 10. Jumlah patung-patung di borobudur seluruhnya ada 505 buah. Bila angka-angka didalamnya dijumlahkan, hasilnya 5 + 0 + 5 = 10 dan juga seperti diatas 1 + 0 = 1.
Melihat data-data di atas, tentunya masih bersifat perkiraan, saya mencoba memberikan beberapa analisa yang mudah-mudahan dapat dikomentari sebagai usaha kita menguak misteri yang ada sebagai berikut:
1. dari data yang ada disebutkan bahwa ukuran batu candi adalah sekitar 25 x 10 x 15 cm dengan berat jenis batu adalah 1,6 – 2 ton/m3, ini berarti berat per potongan batu hanya sekitar maksimum 7.5 kg (untuk berat jenis 2 t/m3).
Potongan batu ternyata sangat ringan. Untuk batuan seberat itu, rasanya tidak perlu teknologi apapun. Masalah yang mungkin muncul adalah medan miring yang harus ditempuh. Medan miring secara fisika membuat beban seolah-olah menjadi lebih berat.
Hal ini karena penguraian gaya menyebabkan ada beban horizontal sejajar kemiringan yang harus dipikul. Namun dengan melihat kenyataan bahwa berat per potongan batu adalah hanya 7.5 kg, rasanya masalah medan miring yang beundak-undak tidak perlu dipermasalahkan.
Kesimpulannya adalah proses pengangkutan potongan batu dapat dilakukan dengan mudah dan tidak perlu teknologi apapun.
2. sumber material batu diambil dari sungai sekitar candi. Hal ini berarti jarak antara quarry dan site sangat dekat. Walaupun jumlahnya mencapai 2.000.000 potongan, namun ringannya material tiap potong batu dan dekatnya jarak angkut, hal ini berarti proses pengangkutan pun dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu teknologi tertentu.
3. candi dibangun dalam jangka waktu yang cukup lama. Ada yang mengatakan 23 tahun ada juga yang mengatakan 92 tahun. Jika berasumsi paling cepat 23 tahun. Mari kita berhitung soal produktifitas pemasangan batu.
Jika persiapan lahan dan material awal adalah 2 tahun, maka masa pemasangan batu adalah 21 tahun atau 7665 hari. Terdapat 2 juta potong batu. Produktifitas pemasangan batu adalah 2000000/7665 = 261 batu/hari.
Produktifitas ini rasanya sangat kecil. Tidak perlu cara apapun untuk menghasilkan produktifitas yang kecil tersebut. Apalagi menggunakan data durasi pelaksanaan yang lebih lama.
4. lamanya proses pembuatan candi dapat disebabkan ada perubahan-perubahan design yang dilakukan selama pelaksanaannya. Hal ini mungkin dikeranakan adanya pergantian penguasa (raja) selama proses pembangunan candi.
5. borobudur dilihat secara fisik begitu impresif. Memiliki 10 lantai dengan bentuk persegi dan lingkaran. Memiliki relief sepanjang dinding dan arca dalam jumlah yang banyak. Candi ini begitu memperhatikan falsafah yang terkandung dalam ukuran-ukurannya. Hal ini membuktikan bahwa candi dibangun dengan konsep design yang cukup baik.
6. candi borobudur adalah candi terbesar. Candi borobudur juga terlihat kompleks dilihat dari design arsitekturalnya terdiri dari 10 tingkat dimana tingkat 1-6 berbentuk persegi dan sisanya bundar. Dinding candi dipenuhi oleh gambar relief sebanyak 1460 panel.
Terdapat 504 arca yang melengkapi candi. Ini jelas bukan pekerjaan design dan pelaksanaan yang gampang. Kesimpulannya candi borobudur yang bernilai dari sisi design baik teknik sipil maupun seni arsitektur membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang matang dari aspek design maupun cara pelaksanaannya. Saya berkesimpulan candi ini dibangun dengan manajemen proyek yang sudah cukup baik.
Akhirnya saya mengambil suatu kesimpulan umum bahwa candi borobudur berbeda dengan bangunan pubakala lainnya yang dipenuhi misteri dan mistis. Candi ini lebih dapat dijelaskan dengan konsep fisika sederhana. Cara membangun candi ini bukanlah suatu hal yang dianggap misteri apalagi mistis.
Candi ini lebih bernilai dan terkenal bukan pada misteri-misteri yang berserakan, tapi candi ini memiliki nilai design aristektur dan teknik sipil serta kemampuan manajemen proyek yang tinggi yang menunjukkan kemajuan pemikiran para pendahulu bangsa kita.
Sedangkan data yang menyimpulkan bahwa terdapat danau purba di lokasi Brobudur berdasar pada penelitian van Bemmelen tahun 1933, yang berhipotesis bahwa Telaga Borobudur terjadi akibat bendungan piroklastika Merapi menyumbat aliran Kali Progo di kaki timurlaut Perbukitan Menoreh. Itu terjadi sebelum Borobodur didirikan tahun 830-850. Dan adalah van Bemmelen juga yang berhipotesis (bisa dibaca di bukunya : the Geology of Indonesia) yang menyebutkan bahwa piroklastika Merapi pada letusan besar tahun 1006 telah menutupi danau Borobudur menjadi kering dan sekaligus menutupi candi ini – lenyap dari sejarah, sampai ditemukan kembali oleh tim van Erp pada tahun 1907-1911. Kalau melihat gambar peta dan penampang geologi volkano-tektonik Gunung Merapi (van Bemmelen, 1949), akan tahulah kita bahwa ”nasib” Borobudur sepanjang sejarahnya telah banyak ditentukan oleh merosot-runtuhnya dinding baratdaya Merapi.
Hasil kajian geologi yang dilakukan Ir Helmy Murwanto MSc, Ir Sutarto MT dan Dr Sutanto dari Geologi UPN ‘Veteran’ serta Prof Sutikno dari Geografi UGM membuktikan, keberadaan danau di kawasan Candi Borobudur memang benar adanya. Penelitian itu dilakukan sejak 1996 dan masih berlanjut sampai sekarang. Bahkan, tahun 2005, penelitian tentang keberadaan danau purba itu oleh Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Jawa Tengah, CV Cipta Karya dan Studio Audio Visual Puskat, dibuat film dokumenter ilmiah dengan judul ‘Borobudur Teratai di Tengah Danau’.
Yang diteliti adalah endapan lempung hitam yang ada di dasar sungai sekitar Candi Borobudur yaitu Sungai Sileng, Sungai Progo dan Sungai Elo. Setelah mengambil sampel lempung hitam dan melakukan analisa laboratorium, ternyata lempung hitam banyak mengandung serbuk sari dari tanaman komunitas rawa atau danau. Antara lain Commelina, Cyperaceae, Nymphaea stellata, Hydrocharis. “Istilah populernya tanaman teratai, rumput air dan paku-pakuan yang mengendap di danau saat itu,” katanya.
Penelitian itu terus berlanjut. Selain lempung hitam, fosil kayu juga dianalisa dengan radio karbon C14. Dari analisa itu diketahui endapan
lempung hitam bagian atas berumur 660 tahun. Tahun 2001, Helmy melakukan pengeboran lempung hitam pada kedalaman 40 meter. Setelah dianalisis dengan radio karbon C14 diketahui lempung hitam itu berumur 22 ribu tahun. “Jadi kesimpulannya, danau itu sudah ada sejak 22 ribu tahun lalu, jauh sebelum Candi Borobudur dibangun, kemudian berakhir di akhir abad ke XIII,” katanya.

Kenapa berakhir, kata Helmy, karena lingkungan danau merupakan muara dari beberapa sungai yang berasal dari gunung api aktif, seperti Sungai Pabelan dari Gunung Merapi, Sungai Elo dari Gunung Merbabu, Sungai Progo dari Gunung Sumbing dan Sindoro. Sungai itu membawa endapan lahar yang lambat laun bermuara dan menimbun danau. Sehingga danau makin dangkal, makin sempit kemudian diikuti dengan endapan lahar Gunung Merapi pada abad XI. Lambat laun danau menjadi kering tertimbun endapan lahar dan berubah menjadi dataran Borobudur seperti sekarang.
Menurut Helmy, pada saat dilakukan pengeboran, endapan danaunya banyak
mengeluarkan gas dan air asin. “Tapi lambat laun tekanannya berkurang, dan sekarang kita pakai sebagai monumen saja,” katanya.

Ditargetkan, pada penelitian berikutnya akan diteliti luasan danau kaitannya dengan sejarah perkembangan lingkungan Borobudur dari waktu ke waktu, mulai air laut masuk sampai laut tertutup sehingga berkembang menjadi danau, kemudian danau menjadi rawa dan menjadi dataran.
Lalu, apa hubungannya dengan Sulaiman? Benarkah Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang hebat dan agung itu? Apa bukti-buktinya? Benarkah ada jejak-jejak Islam di candi Buddha terbesar itu? Tentu perlu penelitian yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak untuk membuktikan validitas dan kebenarannya.
Namun, bila pertanyaan di atas diajukan kepada KH Fahmi Basya, ahli matematika Islam itu akan menjawabnya; benar. Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang ada di tanah Jawa.
Dalam bukunya, Matematika Islam 3 (Republika, 2009), KH Fahmi Basya menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan putra Nabi Daud tersebut. Di antaranya, hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lainnya.
Dalam Alquran, kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Saba disebutkan dalam surah An-Naml [27]: 15-44, Saba [34]: 12-16, al-Anbiya [21]: 78-81, dan lainnya. Tentu saja, banyak yang tidak percaya bila Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman.
Di antara alasannya, karena Sulaiman hidup pada abad ke-10 SM, sedangkan Borobudur dibangun pada abad ke-8 Masehi. Kemudian, menurut banyak pihak, peristiwa dan kisah Sulaiman itu terjadi di wilayah Palestina, dan Saba di Yaman Selatan, sedangkan Borobudur di Indonesia.
Tentu saja hal ini menimbulkan penasaran. Apalagi, KH Fahmi Basya menunjukkan bukti-buktinya berdasarkan keterangan Alquran. Lalu, apa bukti sahih andai Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman atau bangunan yang pembuatannya merupakan perintah Sulaiman?
Menurut Fahmi Basya, dan seperti yang penulis lihat melalui relief-relief yang ada, memang terdapat beberapa simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan Alquran. Pertama adalah tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Konon, di dalamnya terdapat kitab Zabur, Taurat, dan Tingkat Musa, serta memberikan ketenangan. Pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang.
“Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: ‘Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman’.” (QS Al-Baqarah [2]: 248).
Kedua, pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat. (QS Saba [34]: 14). Saat mengetahui Sulaiman wafat, para jin pun menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut dengan Unfinished Solomon.
Ketiga, para jin diperintahkan membangun gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba [34]: 13). Seperti diketahui, banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu adalah Candi Prambanan.
Keempat, Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Reliefnya juga ada. Bahkan, sejumlah frame relief Borobudur bermotifkan bunga dan burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya.
Kelima, kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22). Menurut Fahmi Basya, Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu. “Jangankan burung, manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri,” katanya menjelaskan. Ditambahkan Fahmi Basya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang.
Keenam, Saba ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba [34]: 15). Dalam kamus bahasa Jawi Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, kata ‘Wana’ bermakna hutan. Jadi, menurut Fahmi, wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba.
Ketujuh, buah ‘maja’ yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya.  “Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.” (QS Saba [34]: 16).
Kedelapan, nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata ‘su’merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan ‘Su’.
Kesembilan, Sulaiman berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud. “Pergilah kamu dengan membawa suratku ini.” (QS An-Naml [27]: 28).  Menurut Fahmi, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman. Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko.
Kesepuluh, bangunan yang tinggal sedikit (Sidrin qalil). Lihat surah Saba [34] 16). Bangunan yang tinggal sedikit itu adalah wilayah Candi Ratu Boko. Dan di sana terdapat sejumlah stupa yang tinggal sedikit. “Ini membuktikan bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah Sulaiman,” kata Fahmi menegaskan.
Selain bukti-bukti di atas, kata Fahmi, masih banyak lagi bukti lainnya yang menunjukkan bahwa kisah Ratu Saba dan Sulaiman terjadi di Indonesia. Seperti terjadinya angin Muson yang bertiup dari Asia dan Australia (QS Saba [34]: 12), kisah istana yang hilang atau dipindahkan, dialog Ratu Bilqis dengan para pembesarnya ketika menerima surat Sulaiman (QS An-Naml [27]: 32), nama Kabupaten Sleman, Kecamatan Salaman, Desa Salam, dan lainnya. Dengan bukti-bukti di atas, Fahmi Basya meyakini bahwa Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman.

Konspirasi Kehidupan Nyata di Planet Mars

Penyelidikan yang dilakukan para peneliti muda yang tergabung dalam Jet Propulsion Laboratory (JPL) menunjukkan beberapa indikasi bahwa NASA DENGAN SENGAJA mengubah warna citra image yang dipublikasikan. Foto yang tadinya terlihat seperti lingkungan planet Bumi diubah menjadi planet merah yang ganas dan berdebu.
Seharusnya:
NASA membuatnya jadi gini:

Dari konferensi pers tersebut, para peneliti JPL memperlihatkan gambar bahwa lingkungan planet Mars adalah padang pasir berwarna salmon dengan langit biru! Untuk apa NASA mengubahnya menjadi warna merah menyala?
Kemudian menurut JPL, kenapa NASA dengan sengaja memblur-kan foto yang tadinya tajam dan jelas demi alasan ilmiah?
Seharusnya:

Berikutnya JPL menambahkan dalam konferensi pers-nya bahwa: “di permukaan tanah, temperatur berkisar antara 5 derajat Celcius hingga -15 derajat Celcius (bisa ditinggali manusia?)”. Namun situs resmi NASA menuliskannya berbeda, mereka menyebutnya -70 derajat Celcius hingga -5 derajat Celcius. Siapa yang benar? 
Apakah motif NASA melakukan itu ada hubungannya dengan cuplikan foto permukaan Mars yang ini (difoto dari atas)?
Foto tersebut diperoleh di Planet Mars dari ketinggian Spacecraft :
Altitude 408.92 km 
Latitude 37.22 
Longitude 27.80 
Resolution * 4.47 meters/pixel 
Phase Angle 42.97 
Incidence Angle 42.87 
Emission Angle 0.17 
North Azimuth 93.70 
Slant Range (km) 408.92.
Terlalu sempurna untuk melihatnya sebagai kebetulan alam biasa, atau bekas tabrakan meteor. Lihat bentuk “bola”-nya, jika lubang tersebut terbentuk akibat benturan meteorit, masa bisa bulet banget dan menonjol keluar? Kelihatan seperti sebuah “bangunan” atau sengaja dibuat seperti itu oleh sebuah ‘mahluk’? Yang jelas bukan manusia yang buat itu di Mars, kan? 
Apakah NASA menyembunyikan sesuatu dari kita…? 
Bisa jadi penjelajahan ke Mars adalah HOAX atau bisa jadi Nasa menyembunyikan fakta bahwa Mars adalah salah satu planet yg dapat ditinggali oleh manusia di kemudian hari. 
Dari foto2 yg diambil nasa sebelumnya banyak sekali bukti2 yg diungkap oleh beberapa ahli bahwa foto2 diambil dr planet Mars memiliki petunjuk kehidupan baik adanya tumbuhan (walau bentuk berbeda dg di bumi) hingga bahkan adanya peradaban di sana! 
Tanaman Raksasa 
Hutan dan danau 
Air yg melimpah 
aliran air 
Bekas2 Peradaban atau peradaban yg masih hidup 
benda2 aneh di langit Mars 

tengkorak manusia dg gundukan disampingnya ?? (spt kuburan) 
Tengkorak2 binatang??
Mungkin bangsa Maya yg menghilang tanpa jejak ribuan th yg lalu pergi ke planet ini?? Kita tahu bangsa maya dimungkinkan memiliki teknologi yg sangat tinggi ttg astronomi yg mungkin melebihi teknologi manusia saat ini. 
Dengan teknologi yg dimiliki, hampir pasti mereka mengetahui adanya 1 planet yg berotasi memotong rotasi planet2 lainnya dg berbentuk elips yg kita baru planet ini di th 1980 di sebut “Planet X”. 
Banyaknya bencana besar yg ditimbulkan akibat gravitasi planet X ini ketika berpapasan dg Bumi mungkin membuat mereka berfikir utk meninggalkan bumi utk mencari tempat yg aman spt ke planet lain (Mars). Ini dapat diketahui dg bagaimana cara mereka membuat sistem penanggalan yg memiliki pembagian “penanggalan jauh” yg membagi hari menjadi beberapa periode. 
Dan menurut beberapa peneliti akhir periode penanggalan yg digunakan bangasa Maya bertepatan dg periode rotasi “planet X” ini, dan setiap periode planet X ini berpapasan dg Bumi tercatat bencana2 besar telah terjadi di Bumi.. hingga terjadi keruntuhan2 peradaban2 besar secara bersamaan dibarengi munculnya peradaban baru dg tiba2 pula; 
  • Jatuhnya Kerajaan Pertengahan Mesir kuno,
  • terjadi zaman kegelapan Mesopotamia,
  • munculnya kerjaan Hittie tiba2 di Anatolia,
  • runtuhnya Harrapa di India,
  • runtuhnya peradaban Minoan,
  • munculnya tiba2 peradaban Olmec,
  • runtuhnya dinasti Xia di Cina 
.. semua terjadi bersamaan pada 1650 SM. 
Periode masih terus berjalan, mundur ke masa sebelumnya tercatat: 
Sekitar 3150 SM - terjadinya air bah (setelah bencana ini sejarah peradaban2 kuno dimulai)
Sekitar 5310 SM - Efek pendinginan iklim tiba2 pada periode Holocene
Sekitar 8900 SM - Pemanasan global dan pencairan kutub yg cepat dan tiba2 pada masa interglacial period
Sekitar 12.600 SM - Pergeseran kutub bumi atau polar shift.. efeknya mengerkan dilihat dari fosil mamoth yg membeku tiba2 dengan makanan masih ada diperut belum terproses yg juga terawetkan 
Diperkirakan masa kedatangan lagi planet ini pada tahun 2012 tepat penanggalan Tzolkin berakhir yaitu 21 desember 2012. Planet ini dapat dilihat dengan mata telanjang pada tahun 2010. Beberapa ilmuwan meyakini pemanasaan global saat ini bukan lah diakibatkan oleh pencemaran lingkungan tapi akibat mendekatnya planet ini ke Bumi saat ini. 
Jika Anda tahu bahwa Amerika mengerjakan proyek “hitam” yg menghabiskan ratusan milyar untuk membangun sistem perjalanan ruang angkasa.. proyek rahasia ini berhasil diungkap ke publik oleh oleh komisi “the disclosure project“. Dan menutup2i bahwa Mars dapat dihuni oleh manusia saya yakin berkaitan dg kedatangan “Planet X” ini.

Naskah Laut Mati Benang Merah Jesus.

Doktrin Kristen menegaskan, Isa Al-Masih yg oleh kalangan Kristen disebut
Yesus, Meninggal di kayu salib. Konsep
penyaliban ini menjadi tonggak akidah umat Kristen tentang kenaikan dn
kebangkita Yesus, yg pada ujungnya mengarah pada pengakuan ketuhanan Yesus.

Nabi Isa, dalam sejarahnya, memang mendapat hukuman salib dari penguasa Romawi saat itu. karena beliau dianggap menghujat Allah dengan mengatakan bahwa ia adalah
anak Allah.

Tetapi, ketika diajukan ke wali negeri, Isa Al-
Masih di tuduh makar karena mengaku sebagai raja Yahudi. Maka beliau pun mendapat hukuman salib.

Dalam Injil dijelaskan,
“Hari itu ialah persiapan Paskah, kira-kira jam 12″. (Yohannes 19:14)

Istilah Paskah berasal dari bahasa Ibrani, dari kata pesah, Artinya
“melewati”.
Upacara ini, seperti dijelaskan dalam kitab Perjanjian Lama,
sebenarnya dilaksanakan sebagai peringatan pembebasan bangsa Israel
dari bangsa Mesir, yg ketika itu anak-anak sulung orng Israel dibunuh, tetapi pintu-pintu rumah orng Ibrani di lewati, karena ambang atas dn kedua tiang pintu
rumah mereka ditoreh dengan darah anak kambing domba.

Sedang, dlm kitab Perjanjian Baru, Yesuslah yg di sebut-sebut sebagai anak
domba bukit Paskah.

Dengn demikian, menurut keyakinan Kristen,
Isa Al-Masih memang harus disalib untuk menebus dosa
umatnya sebagai akibat dosa yg diwariskan Adam dan Hawa.

Dengan penyaliban itu, manusia terbebas dari siksaan akibat dosa tersebut.

Dalam perkembangan selanjutnya, gereja menyatakan bahwa Paskah adalah Hari
Kebangkitan Yesus. Dalam persiapan Paskah, kira-kira jam 12 siang, Kaisar Romawi
Pontius Pilatus memutuskan untuk menyerahkan Isa Al- Masih kpda orang-orang
Yahudi untuk disalib di Bukit Golgota (Bukit Tengkorak)

Maka Isa Al-Masih dipaksa manggul salib ke Bukit Golgota.
Setelah sampai di Bukit Golgota kira-kira jam tiga
sore, berserulah Isa Al-Masih,
“Elli, Elli lamma sabakhtani?!” Yg artinya “Tuhanku, Tuhanku, mengapa Engkau
meninggalkan aku?!”

Hari itu adalah hari persiapan Paskah, dan besoknya adalah hari
Sabat (Sabtu). Bagi umat Yahudi, hari Sabat adalah hari ketujuh, hari yang suci. Tuhan berhenti bekerja pada hari tersebut, sehingga orang
Yahudi dilarang bekerja,
termasuk melakukan penyaliban.
Orang yang bekerja pada hari itu dihukum mati.

Pada saat itu, waktu yg tersisa untuk menyelesaikan
pekerjaan penyaliban, sebelum memasuki hari Sabat,
tinggal 2,5 jam, karn pergantian waktu menurut tradisi Yahudi adalah terbenamnya matahari, jam 6 sore, bukan jam 12 malam atau
jam 00.00. Terdesak oleh waktu, dan
untuk mempercepat proses kematian Isa Al-Masih dan pengikutnya, Orang-orang
Yahudi minta para serdadu Romawi mematahkan kaki mereka. Tepat giliran Isa Al-Masih, para serdadu Romawi
ternyata tidak mematahkan kakinya, sebab mereka menyangka Isa Al-Masih telah
mati.
“Tetapi, ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa ia telah mati,
mereka tidak mematahkan kakinya. ”(Yohanes 19:33).

“Pilatus heran saat mendengar bahwa Yesus
sudah mati. Maka ia memanggil serdadu dan
menanyakan kepadanya apakah benar Yesus sudah mati.”(Markus 15:44).

Berdasarkan catatan sejarah
dan tinjauan ilmu pengetahuan, umumnya orang
yang disalib baru mengalami kematiannya
minimal 2 (dua hari) Dari situ bisa diambil kesimpulan, waktu satu hari (saat itu hari Jumat) belum cukup untuk
membuat Isa Al-Masih meninggal di
kayu salib. Tapi, mereka mengira Yesus sudah mati.

Dan kebenaran ini justru ditolak
oleh umat Kristen demi konsep ketuhanan Yesus yang dirumuskan dalam Konsili
Nicea pada 325 Masehi. Konsep ketuhanan itu mengharuskan adanya “proses evolusi ketuhanan Yesus”

Sebagai berikut :
penyaliban, Mati,bangkit atau hidup kembali, duduk di surga di
sebelah kanan Allah dan menjadi Tuhan.

Pertanyaan.

Bagaimana pendapat Al-Quran tentang penyaliban Nabi Isa ?

Al-Quran secara gamblang menjelaskan, Nabi Isa memang disalib, tapi beliau
tidak mati.

“Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan,
‘Sesungguhnya kami telah membunuh Isa putra Maryam
rasul Allah itu’. Padahal, sebenarnya mereka tidak
membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati),
melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka…”
(Quran Surat An- Nisa :157).

Nah lalu Pertanyaan.

Isa Al-Masih tidak mati di kayu salib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas
Iskariotalias Yahuda Ashkhariyuti. Benarkah pendapat ini ?


Pendapat seperti itu sulit di pertanggung jawabkan,

SebabAl-Quran sama sekali tidak pernah menyebut atau
mengisahkan nama tersebut. Jadi, Isa Al-Masih tidak meninggal di kayu salib. Tetapi Beliau hanya pernah mengalami bahaya penyaliban, Namun akhirnya diselamatkan oleh Allah dengan cara diserupakan kondisinya sebagai orang mati dengan
cara pingsan.

Jadi Isa Al-Masih tidak meninggal di salib, melainkan
selamat dan tetap hidup bahkan sampai usia lanjut.

Hal ini sesuai dengan keterangan Al-Quran surat Ali Imran ayat 46.
“Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sudah
dewasa”

Kata dewasa, Menurut Kamus Bahasa Arab Al-Munjid fil
Lughati wal A’lami, artinya seorang yg berusia antara 30 sampai 50 tahun.

Imam Raghih, dalam buku Bible dalam Timbangan, Mengartikannya orang yg rambutnya bercampur dengan yg putih karena usianya yang lanjut.



Lalu Dimanakah Isa Al-Masih menjalani kehidupan
sampai usia lanjut dn dimakamkan ?

firman Allah taala.

“Dan telah kami jadikan Isa putra Maryam beserta ibunya
suatu bukti yg nyata bagi kekuasaan Kami, dan Kami melindungi mereka di suatu
tanah tinggi yang datar yg banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.” (Quran Surat Al-Mukminun 23:50)

Dimanakah tempat yang dimaksud oleh ayat ini ?

Para ahli tafsir merujuk dataran tinggi di sebuah bukit sebelah barat Laut Mati, Palestina,

Yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran. Jadi beliau hidup dan dimakamkan disana.

Mengapa data- data penting itu tidak banyak diungkap ?

Karena ada pihak-pihak tertentu yg berkepentingan dengan soal ini. Hal ini,

Misalnya, dapat kita cermati dari fenomena naskah yang
terkenal, yaitu Dead Sea Scrolls atau Gulungan Laut Mati, di Gua Qumran, sekitar
10 mil sebelah timur Jerusalem, yang meyimpan sekitar 800 dokumen yang ditulis sekitar tahun 200 sebelum Masehi sampai 50 Masehi dalam bahasa Ibrani, Yunani dan Aram (bahasa sehari-hari yang dipakai Nabi Isa).

Di antaranya terdapat 127 dokumen ayat-ayat Bible, juga kitab suci
Apokriba(kita yang tidak boleh dibaca umat Kristen).
Sejak penemuannya pada tahun 1947 oleh seorang gembala
domba Badui, sampai empat dekade berikutnya, banyak rahasia yang di sembunyikan
oleh kelompok kecil sarjana yang menguasai dokumen tersebut.

Namun penyembunyian itu berakhir September 1991, ketika sebuah lembaga penelitian di
California, yg menyimpan empat set fotografi koleksi Dead Sea Scrolls, mulai mengizinkan para sarjana yg berkepentingan untuk menelitinya.

Frank M. Cross, editor naskah Dead Sea Scrolls dan seorang
pakar bahasa Ibrani dan Barat di Harvard University memperingatkan bahwa naskah gulungan itu akan membongkar misteri yang aneh di sekitar Al-Kitab, seperti Kitab Tobit, Sirakhdan Yobel, yang apokrifa atau diragukan keasliannya bagi pemeluk Katolik dan Protestan..